Q. saya baru membeli camera fujifilm sh20 exr dan saya kesulitan sekali membuat foto menjadi blur. mohon bantuannya. Terima kasih
A. Dalam dunia fotografi teknik ini dinamakan DOF atau Depth of Field.
DOF bisa diperoleh dengan cara :
1. kamera harus memiliki fasilitas manual mode paling tidak aperture priority.
2. tidak menggunakan mode otomatis.
3. gunakan mode aperture priority (pada aperture priority anda hanya mengatur aperturenya saja yang lain akan di atur oleh kamera secara otomatis) atau manual mode (pada manual mode gunakan shutter speed 1/80 hingga 1/125 dan ISO setting pada otomatis)
4. yang paling inti anda harus tahu cara merubah seting aperture nya (f1.2, f1.4, f1.8, f2, f2.8, f3.5, f4, f4.5, f5.6, f6.3, f8, f9, f11, f13, f16, f22, f32, f45)
5. gunakan aperture / bukaan diagfragma terbesar dengan nilai yang angka terkecil f... contoh f1.2
Semua lensa memiliki kemampuan aperture / bukaan diagfragma berbeda beda, fujifilm sh20 exr dilengkapi lensa yang memiliki kemampuan 24-720mm f2.8-5.6 Artinya bukaan diagfragma terbesar f2.8 bisa di peroleh pada saat lensa dalam kondisi tidak di zoom dan ketika lensa tersebut di zoom hingga 720mm maka bukaan terbesar yang bisa di peroleh adalah f5.6 jadi bila ingin mendapatkan area blur yang lebih samar lensa jangan di zoom, aperture gunakan f2.8 dengan catatan ada jarak antara subject (fokus area) dengan backgound (blur area) semakin jauh jaraknya akan semakin blur hasilnya.
Sehebat apapun seseorang menentukan titik fokus dan secanggih apapun kamera yang digunakannya bila posisi aperuture / bukaan diagfragmanya tidak mendukung, sampai jungkir balik pun tidak akan mendapatkan blur area dan blur area tidak akan pernah didapat secara otomatis jika bukan karena kebetulan posisi aperturenya ada pada bukaan yang besar.
Pada hasil hasil foto tertentu tidak akan pernah bisa di dapat secara otomatis, dengan menggunakan manual mode kita bisa menentukan sendiri hasil foto tersebut, hasil seperti apa seperti yang kita inginkan. Termasuk hasil yang memiliki blur area.
Pada aperture f2.8 untuk mendapatkan blur area akan lebih mudah tinggal mengatur jarak antara latar belakang dengan subject nya, tidak perlu terlalu jauh, sedangkan f5.6 apa lagi di atasnya akan sangat sulit mendapatkan blur area.
Pelajari apa itu exposure agar anda bisa menentukan hasil foto sebelum anda memotret.
Selamat mencoba
Bagusan Mana Camera Fujifilm HS20 dengan Canon EOS 1100D?
Q. Bagusan Mana Camera Fujifilm HS20 dengan Canon EOS 1100d ??? jelasih yah..!!
A. Meskipun sepintas saja saya membaca spesifikasi Fujifilm HS20 saya bisa tarik kesimpulan bila dibandingkan dengan EOS 1100D, Fujifilm HS20 memiliki spesifikasi yang lebih baik. Saya tidak perlu membeberkan kelebihan Fujifilm. Bisa dikatakan jauh lah apalagi dibekali lensa 24-720mm diharapkan lensa ini bisa serbaguna. karena Fujifilm tidak memiliki koleksi lensa yang banyak.
Secara pribadi saya memilih Canon EOS 1100D, dengan alasan lensa yang lengkap dan mudah di cari, aksesoris yang lengkap pula.
Ini saya kembalikan pada anda, apabila anda tidak akan mendalami fotografi dengan serius pilih Fujifilm HS20, tetapi kalau anda akan mendalami secara serius pilih canon.
Tanya sedikit tentang kamera Fujifilm Finepix S2980?
Q. Kira kira berapa berat kamera tersebut ? Apakah sampai 1 kg ??
A. berat kamera Fujifilm Finepix S2980 kurang lebih sekitar setengah kilogram.
Fujifilm S2980 vs Nikon Coolpic L810 *5?
Q. mana yang lebih bagus ?
A. Saya sebenarnya belum terlalu mengerti tentang Fujifilm, tetapi kalau dibandingkan dari besar Megapixelnya, lebih unggul Nikon Coolpic L810.
Jadi saya vote untuk Nikon Coolpic L810
Canon 100D VS fujifilm finepix HS10?
Q. langsung sja ane mau minta pendapat bagusan mana ya kira2 antara canon100D KIT dengan fujifilm finepix HS10 dilihat dari segi bawaan atau sebelum gonta ganti lensa.. Ok siippp thanks..
A. Yang anda maksud mungkin canon 1000D yang merupakan DSLR tentunya akan sulit bila dibandingkan dengan HS10 yang merupakan kelas prosumers. Sebagai dasar pemikiran kamera prosumer memiliki ukuran sensor yang jauh lebih kecil (0,28cm2 dibandingkan 3,28cm2) yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas akhir dari foto yang dihasilkan sensor. Tapi dari segi harga, kemudahan penggunaan dan kelengkapan fungsi lensa maka tentunya kelas prosumers ini akan lebih baik.
Kamera prosumers sebetulnya merupakan jembatan antara kamera saku dan kamera DSLR, dimana pada kamera saku penggunaannya mudah dan gampang dibawa kemana saja tapi hasil dan zoom yang dimiliki terbatas, sementara kamera DSLR dengan kualitas yang baik memerlukan assesoris yang terlalu banyak. Kamera prosumers ini memberikan kemudahan pada assesoris tapi jadinya tetap tidak terlalu mudah dibawa karena ukurannya yang agak besar.
Dari pengalaman saya pake kamera prosumers, akhirnya tetap saja saya malas bawa kamera ke mana2 karena tetap harus menenteng2 tas. Sementara hasilnya juga akhirnya tetap tidak sebagus kamera DSLR karena kualitasnya tetap kamera saku dengan kapasitas zoom yang besar.
Dilihat dari spesifikasi kelas dan harganya seharusnya HS10 dibandingkan dengan Canon Powershot SX20IS atau SX30IS. Bila saya disuruh memilih, meskipun zoom pada SX20IS lebih kecil (20x optik zoom) dengan hasil gambar 12MP maka akan memberikan ketajaman dan perbesaran yang lebih baik (tinggal dicrop dan dibandingkan aja hasilnya) apalagi SX30IS yang memiliki 35x optik zoom dan 14MP sudah pasti hasilnya akan jauh lebih bagus.
Bila anda punya budget yang mepet tapi punya keinginan untuk menyalurkan hobi fotografi, belilah DSLR seperti Canon1000D, Nikon D40x, Nikon D3000 untuk ndigunakan pada saat anda memang ingin mengambil foto yang berkualitas, kemudian bila anda punya tambahan modal bisa membeli tambahan assesoris kamera atau juga membeli kamera saku yang relatif murah untuk bisa dibawa kemana mana dan digunakan kapan saja.
Powered by Yahoo! Answers
Judul : bagaimana cara bikin foto belakang blur dengan camera fujifilm sh20 exr?
Deskripsi : Q. saya baru membeli camera fujifilm sh20 exr dan saya kesulitan sekali membuat foto menjadi blur. mohon bantuannya. Terima kasih A. Dalam...